Artikel Budidaya Jamur Tiram

SEDANG DALAM PENGUMPULAN DATA .............
 
Cara mengembangkan dan budidaya jamur tiram putih – Pengembangan dan budidaya jamur titam putih beberapa tahun terakhir ini budidaya lebih banyak di galakan sebagai sektor usaha kecil menengah dan mempunyai prospek yang bagus dan menjanjikan sekali di pasaran.
Untuk melakukan pengembangan dan budidaya jamur tiram putih  beberapa hal yang harus di persiapan :
  • Bahan atau alat 
-         Serbuk gergaji usahan jangan bersala dari kayu yang bergetah
-         Dedak halus atau bekatul
-         Bibit yang bagus yang berkualitas
-         Pupuk
-         Air
-         Tepung jagung
-         Cangkul atau sejenisnya sebagai untuk pengadukan bahan hingga rata
-         Alat sterilisasi ayitu : drum besar
-         Kapas
-         Ruang pemanasan untuk sterilisasi
-         Rak untuk inkubasi
  • Pengadukan semua media
-         Aduk serbuk gergaji dengan air dengan perbandingan 50% samai dengan 65% sesuai perkiraan
-         Selanjutnya campur juga dengan bekatul dan tepung agung dengan komisis : serbuk gergaji 80%,bekatul 10% dan tepung jagung 10%
-         Aduk hingga rata agar menjadi satu
-         Tunggu pengomposan selama 15 hari dengan tentunya di tambahkan pupuk TSP secukupnya
  • Pengemasan media ke dalam kantong
Untuk pengemasan masukan adukan setelah di komposkan ke dalam plastik polybag yang transfaran usahakan sepadat mungkin di isi sekitar ¾ bagian dari kantong polybag dan sisa ¼ bagian di lipat kebelakang dengan tentunya di beri cincin atau selosong yang dapat di buat dari batang bambu kecil dan lubang cincin itu di tutup dengan kapas karena lubang cincin itu untuk memasukan bibit jamur tiram putih tutup cincin ini serapat mungkin karena untuk proses sterilisasi.
  • Proses sterilisasi dari jamur dan bakteri pathogen
Pada proses mensterilkan media menggunakan drum yang di bawahnya di beri pengapian seperti merebus air masak yang di isi air dari  uap dari air ini yang berguna untuk mensterilkan media yang sudah di kemas di masukan dalam kantong pastik besar yang tahan panas  dengan suhu sekitar 90% system penguapan ini sekitar 6 jam sampai dengan 8 jam.
  • Proses memasukan bibit ke polybag
Setelah proses sterilisasi selsesai angkat dan setelah dingin masukan bibit kedalam polybag usaha proses itu menjadi rata setelah itu tutup media dengan kapas kembali.
  • Fase Inkubasi
Setelah itu masukan kedalam rak-rak yang telah di siapkan sebelumnya lebih baik lagi suhu pada rak dapat di kendalikan pada suhu 24% sampai dengan 28% proses perkembangan ini memakan waktu sekitar 6 sampai dengan 8 minggu ini akan terlihat pada polybag berwarna putih padat.
  • Pemeliharaan setelah masa inkubasi
Setelah masa Inkubasi selesai yang di tandai dengan tumbuh dan berkembang nya jamur putih dan serentak di dalam polybag jangan lupa buka penutup cincin yang tertutup agar terjasi pertukaran sirkulasi udara sebanyak-banyaknya dari dalam dan luar polybag. Serta perhatikan penyiraman secara teratur agar kelembaban selalu terjaga.
  • Panen jamur
Jamur yang sudah tumbuh akan berbentuk rumpun dalam 1 minggu sudah bias di panen dan di pasarkan ke konsumen jamur tiram.

-=Anda Sopan Saya Sopan =-

© 2014 iReactor7 - ALL RIGHTS RESERVED
Template By FIANESIA Diberdayakan oleh Blogger